Jujur aja, pertama kali denger nama Tteokbokki Kuah Susu, reaksiku tuh… “Hah? Tteokbokki pakai susu?” Soalnya, biasanya aku taunya Tteokbokki itu identik banget sama saus gochujang yang pedas nendang dan warna merah menyala gitu kan. Tapi setelah liat-liat resep orang Korea di TikTok dan Instagram, ternyata tren Tteokbokki creamy atau milk tteokbokki ini mulai naik daun juga.
Akhirnya, karena penasaran dan kebetulan stok garaetteok (kue beras Korea) ada di freezer, aku mutusin buat nyobain sendiri. Dan serius, ini jadi salah satu comfort food favoritku sekarang.
Kelezatan Tteokbokki Kuah Susu: Perpaduan Gak Biasa Tapi Cocok Banget
Waktu pertama kali nyoba, aku nggak ekspektasi tinggi sih. Cuma iseng aja pengen tahu rasa Tteokbokki versi creamy tuh kayak gimana Cookpad.
Begitu sendok pertama masuk mulut… BOOM! Rasa gurih susunya tuh nempel banget, creamy tapi nggak bikin eneg, terus rasa pedas dari bubuk cabai Korea atau gochugaru tetap muncul, tapi lebih kalem dibanding versi merahnya. Ditambah kalau kamu pakai keju—wah, makin ‘melting’ di hati.
Tekstur kue berasnya yang chewy itu cocok banget disandingkan sama kuah yang lembut dan creamy. Rasanya tuh comfort banget. Cocok buat hari-hari hujan atau malam-malam yang butuh makanan hangat dan mengenyangkan.
Kenapa Tteokbokki Kuah Susu Jadi Favorit Banyak Orang?
Ada beberapa alasan kenapa versi creamy ini banyak dicari:
-
Bisa dinikmati anak-anak dan orang yang nggak kuat pedas.
Kuah susu ini bisa diatur tingkat pedasnya. Kalau bikin buat adik atau keponakan yang nggak suka pedas, tinggal skip gochugaru atau pakai sedikit aja. -
Variatif dari versi original.
Kadang kita suka bosan ya sama rasa yang itu-itu aja. Nah, Tteokbokki Kuah Susu ini kasih sensasi baru, lebih creamy, lebih lembut di mulut. -
Cocok banget disajikan dengan topping.
Kalau kamu suka variasi, bisa tambahin sosis, bakso ikan, jamur, atau bahkan mie instan. Rasanya makin rame! -
Lebih ‘ramah lidah lokal’.
Karena kuah susunya itu mirip banget sama kuah carbonara atau sup creamy ala barat, jadi buat orang Indonesia yang gak biasa dengan gochujang bisa lebih menerima versi ini.
Apakah Bikin Tteokbokki Kuah Susu Simpel? Jujur Aja, Lumayan Gampang!
Aku nggak bilang ini semudah bikin mie instan ya, tapi juga nggak sesulit bikin rendang. Kalau kamu udah punya bahan dasarnya, bikin Tteokbokki Kuah Susu tuh tinggal tumis, masukin susu, masak, dan jadi!
Kesalahan pertamaku waktu itu cuma satu—susu terlalu banyak sampai kuahnya terlalu encer. Nah, ini bisa kamu hindari. Kuncinya tuh: pakai susu cair secukupnya dan jangan sampai teksturnya jadi kayak sop. Harus tetap agak kental dan melapisi kue beras dengan sempurna.
Tips Menikmati Tteokbokki Kuah Susu Biar Makin Mantap
-
Gunakan susu full cream.
Jangan pakai susu skim, karena rasanya bakal ‘kurang nendang’. Full cream kasih rasa lebih kaya dan creamy. -
Tambahkan keju mozzarella atau cheddar parut.
Ini favoritku! Begitu kejunya meleleh di atas kuah panas, hmm… rasanya dreamy banget. -
Tambahin bumbu kaldu.
Aku biasa pakai kaldu bubuk ayam atau sapi biar gurihnya makin terasa. Tapi inget, jangan kebanyakan ya, bisa jadi asin. -
Makan waktu masih panas.
Kalau udah dingin, tekstur kue beras bisa jadi keras dan kuahnya berubah. Jadi langsung makan selagi hangat, atau simpan di magic com biar tetep anget. -
Jangan lupa topping!
Topping kayak telur rebus, potongan sosis, jamur, atau daun bawang itu bikin rasanya makin berlapis.
Resep Tteokbokki Kuah Susu Ala Aku Sendiri (Autentik & Anti Gagal)
Bahan-bahan:
-
200 gram tteok (kue beras Korea), bisa beli instan/frozen
-
1 sdm mentega
-
2 siung bawang putih, cincang halus
-
1/2 bawang bombay, iris tipis
-
250 ml susu cair full cream
-
100 ml air (atau kaldu)
-
1/2 sdt gochugaru (bubuk cabai Korea) — opsional
-
1 sdm saus tomat atau saus sambal (buat rasa manis pedas)
-
Garam & kaldu bubuk secukupnya
-
Keju parut (cheddar atau mozzarella)
-
Topping: telur rebus, sosis, jamur, daun bawang (bebas)
Cara Membuat:
-
Rebus tteok sampai lunak. Kalau beli frozen, rendam dulu di air panas 5–10 menit.
-
Lelehkan mentega di wajan. Tumis bawang putih dan bombay sampai harum.
-
Masukkan air atau kaldu, lalu susu cair. Aduk rata.
-
Masukkan saus sambal/tomat, gochugaru, kaldu bubuk, garam. Koreksi rasa.
-
Masukkan tteok ke dalam kuah, aduk perlahan. Biarkan mendidih kecil.
-
Tambahkan topping dan keju. Aduk sampai kuah agak mengental.
-
Sajikan panas-panas!
Cerita Gagal Pertamaku: Jangan Ulangi Ini
Waktu pertama kali bikin, aku asal tuang susu. Nggak ditakar, nggak dicek kekentalan kuahnya. Hasilnya? Kuahnya kebanyakan, encer banget, rasanya juga hambar karena kebanyakan air.
Terus, aku pakai gochujang karena pikir bakal lebih gurih. Ternyata rasa susu dan gochujang itu kurang cocok buatku—malah rasanya aneh. Jadi, kalau kamu pengen versi susu, lebih baik pakai gochugaru atau saus sambal lokal aja yang manis pedas.
Dan ya… jangan masak tteok terlalu lama. Bisa jadi lembek banget dan nggak enak digigit.
Pelajaran yang Aku Dapat Setelah Beberapa Kali Coba
-
Takar kuah dengan pas
Idealnya, 250 ml susu untuk 200 gram tteok. Kalau ditambah air, jangan lebih dari 100 ml. -
Eksperimen topping itu seru
Pernah aku pakai crab stick dan jamur enoki—eh, enak banget! Kreatifitas di topping bikin makan ini nggak pernah bosenin. -
Makan bareng teman lebih seru
Suatu malam aku bikin dua porsi, ajak temen kos makan bareng sambil nonton K-drama. Wah, vibes-nya dapet banget!
Worth It Gak Sih Bikin Tteokbokki Kuah Susu?
Jawaban jujurku: 100% worth it.
Apalagi kalau kamu suka makanan creamy, gurih, dan pengen coba variasi dari masakan Korea yang biasanya pedas. Bikin sendiri juga lumayan hemat. Satu porsi homemade bisa lebih kenyang daripada beli di kafe yang harganya bisa Rp 50 ribuan.
Cobain deh sendiri di rumah, dan jangan takut gagal. Dari kegagalan itu, aku justru jadi tahu cara bikin versi terenak menurut lidahku sendiri. Siapa tahu kamu juga nemuin versi favoritmu?
Eksperimen Varian Rasa Tteokbokki Kuah Susu: Saatnya Jadi Kreatif di Dapur!
Nah, setelah beberapa kali bikin versi standar Tteokbokki Kuah Susu yang creamy dan gurih itu, aku mulai iseng-iseng nyoba variasi rasa lain. Serius deh, begitu kamu paham teknik dasar dan perbandingan bahan, kamu bisa main-main sama topping dan bumbu untuk menciptakan rasa baru yang lebih sesuai selera kamu.
1. Tteokbokki Kuah Susu Kari
Aku pernah tambahin bubuk kari (pakai yang instan kayak S&B curry Jepang gitu). Hasilnya? Rasanya tuh mirip kayak sup kari Jepang, tapi dengan tekstur kenyal dari tteok. Sedikit spicy, wangi kari, dan tetap creamy. Pas banget buat musim hujan.
2. Tteokbokki Kuah Susu dengan Kimchi
Iseng, aku campurin sedikit kimchi ke kuah susunya. Kirain bakal bentrok rasa, tapi ternyata malah dapet rasa asam segar dari kimchi yang bikin kuah nggak terlalu berat. Jadi semacam perpaduan creamy dan fermented, khas banget!
3. Tteokbokki Kuah Susu Rasa Jamur
Ini versi vegetarian favoritku. Tambahin jamur kancing atau shimeji, ditumis bareng bawang bombay dulu sebelum masukin susu. Rasanya lebih umami, dan tekstur jamurnya tuh bikin kenyang juga.
4. Tteokbokki Kuah Susu Pedas Manis
Kadang aku nambahin sedikit madu atau brown sugar untuk rasa manis alami. Dicampur dengan saus sambal, hasilnya manis-pedas-creamy yang meleleh di mulut. Cocok buat yang suka rasa seimbang dan nggak terlalu dominan pedas.
Intinya sih: jangan takut bereksperimen! Justru dari nyoba-nyoba kayak gini kamu bisa nemuin “versi terenak menurut selera lidah sendiri.”
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Shawarma Sensation: Street Food Became Global disini