You are currently viewing Boston Marathon 2025: Pelari Amatir Indonesia Sampai Finish

Boston Marathon 2025: Pelari Amatir Indonesia Sampai Finish

Boston Marathon 2025, gue mulai lari karena stress kerja. Tiap pagi, jogging 3–5 km di komplek buat buang pikiran kusut. Tapi lambat laun, gue jadi suka. Mulai ikut race 5K, 10K, sampai akhirnya bisa finish setengah marathon (21K).

Tahun 2022, gue nonton video dokumenter Boston Marathon 2025. Gue langsung mikir:

“Gila sih, pengen banget suatu hari bisa lari di situ.”

Tapi ya itu, buat bisa ikut Boston Marathon 2025, gak gampang. Lo harus punya:

  • Waktu kualifikasi (BQ = Boston Qualifying Time) sesuai usia

  • Atau ikut charity entry yang butuh donasi besar

Gue pilih jalur charity runner, karena jujur… BQ itu brutal dan gue masih pelari santai.

Awalnya Cuma Mimpi Iseng: “Suatu Hari Gue Mau Lari di Boston”

Boston Marathon 2025

Proses Apply: Bukan Cuma Ngelamar Event, Tapi Ngelamar Mimpi

Gue daftar via charity partner yang fokus ke edukasi anak-anak migran. Gue harus ngumpulin dana minimal $7,500 buat bisa dapat bib (nomor peserta).

Gue bikin campaign: “Lari 42K Demi Akses Pendidikan.”
Gue broadcast ke teman-teman, bikin konten IG, bahkan jual e-book kecil soal dunia lari.

Butuh waktu 4 bulan buat tembus target. Tapi begitu email masuk dengan subject:

“Welcome to the Boston Marathon 2025!”

Gue langsung nangis. Sumpah. Gue nangis. Karena mimpi itu… mulai punya bentuk.

Latihan: Konsisten Bukan Soal Semangat, Tapi Soal Disiplin

Gue mulai training 6 bulan sebelum hari-H. Programnya gak main-main:

  • 4x seminggu lari (easy run, interval, tempo, long run)

  • Cross training (bike dan renang)

  • Latihan mental juga (visualisasi finish, ngatur pace, teknik napas)

Tapi namanya amatir, ya banyak drama juga:

  • Cedera IT band pas minggu ke-8

  • Bangun telat terus pas long run weekend

  • Harus lari malam-malam abis kerja, sendirian di trek yang sepi

Tapi tiap gue mau nyerah, gue ingat satu hal:

“Lo gak cuma lari buat diri sendiri. Lo bawa nama Indonesia. Lo bawa cerita orang biasa yang mimpi tinggi.”

Hari-H: Boston Marathon 2025

Boston Marathon 2025

Tanggal 21 April 2025.
Gue berdiri di garis start di Hopkinton. Angin dingin, suhu 9°C, langit cerah. Ada ribuan pelari dari seluruh dunia, dengan baju warna-warni dan semangat gila yang bisa lo rasain di udara.

Bendera merah putih kecil gue pasang di lengan kanan.
Playlist gue nyetel lagu “Indonesia Pusaka.” Dan gue bilang ke diri sendiri:

“Let’s make this count.”

Di Sepanjang Rute: Gak Sekadar Lari, Tapi Festival Emosi

Boston Marathon 2025 itu bukan cuma lomba. Tapi satu kota jadi panggung lo.

  • Warga nyiapin banner lucu: “Worst Parade Ever”, “Free Beer at Mile 20!”

  • Anak kecil di pinggir jalan minta high five

  • Ada yang kasih es batu, ada yang bawa semprotan air

Gue sempat drop di kilometer 35. Kaki kaku, mental goyah. Tapi ada satu bapak-bapak, lari pelan di sebelah gue, bilang:

“Keep moving, we’re almost in Copley. You’ll never forget this day.”

Dan dia benar. Gue gak akan lupa hari itu, dikutip dari laman resmi BAA.

Finish Line: Copley Square, Boston — Gue Lari Buat Semua Orang yang Pernah Ngetawain Mimpi

Jam 2:34 siang, gue nyentuh garis finish. Waktu gue jauh dari elite runners—4 jam 48 menit. Tapi siapa peduli? Gue lari full marathon di Boston.

Medali tergantung di leher gue. Badan remuk. Tapi hati… full banget.

Gue videoin momen itu, buat gue kenang. Buat buktiin:

“Gue bukan siapa-siapa, tapi gue bisa lari sejauh ini.”

Pelajaran Hidup dari Boston Marathon 2025

Boston Marathon 2025

  1. Mimpi itu gratis, tapi ngejar mimpi itu mahal. Tapi selalu worth it.

  2. Mental lebih penting dari fisik. Di kilometer 30 ke atas, yang jalanin itu hati, bukan kaki.

  3. Lo gak harus atlet buat layak bangga sama diri sendiri.

  4. Komunitas itu kunci. Banyak orang bantu gue, bahkan yang gak kenal.

  5. Kalau udah nyentuh finish line… semua capek berubah jadi rasa syukur.

Tips Buat Lo yang Mau Ikut Boston Marathon 2025 (Atau Maraton Apa Aja)

  • Mulai dari yang kecil: 5K, 10K, lalu setengah marathon

  • Pilih sepatu dan program latihan yang cocok

  • Ikut komunitas lari biar termotivasi

  • Jangan bandingin waktu lo sama orang lain

  • Bikin campaign kalau lo mau lewat jalur charity

  • Nikmati prosesnya—maraton itu lari yang dimulai dari hati

Kata Akhir: Boston Mungkin Jauh, Tapi Semangatnya Bisa Ada di Mana Aja

Boston Marathon 2025 mungkin tinggal jadi medali di dinding sekarang. Tapi buat gue, itu bukan cuma lomba.

Itu bukti bahwa orang biasa pun bisa bikin cerita luar biasa. Dengan niat, konsistensi, dan keberanian buat bermimpi.

Lo mau mulai lari? Mau ikutan marathon lokal? Atau baru mikirin beli sepatu lari?

Gak apa-apa. Semua perjalanan punya titik awal. Dan siapa tahu, suatu hari, lo juga ada di garis start Boston Marathon 2025.

Baca Juga Artikel dari: Krisis Kemanusiaan Mengubah Cara Pandang Tentang Hidup

Baca Juga Konten dengan Artikel Terkait Tentang: Festival

Author